Novel Janji By Tere Liye
Let's meet the other book of Tere Liye, with title JANJI! Apa nih, yang terbayang di kepala kamu waktu dengar judulnya? Apakah rasa penasaran juga ikut muncul? Secara, Bang Tere suka bikin cerita-cerita dengan judul menarik dan punya makna yang dalam.
![]() |
Cover Novel Janji |
Biang Ribut
Berkisah tentang 3 siswa sekolah agamaโlet's say santri, yang selalu membuat kegaduhan demi keluar dari sekolah yang mereka anggap tempat pembuangan. Tidak ada warga sekolah yang tidak mengenal mereka. Keributan yang mereka lakukan terekam baik oleh tiap sudut sekolah.
Hasan, Baso, dan Kaharuddin dipanggil langsung oleh Buya karena kenakalan mereka kali ini. Apa yang mereka lakukan? Mereka mengubah rasa teh yang harusnya manis sebagai suguhan tamu (penting) dari kota menjadi asin!
Setelah adu argumen dan mengakui kesalahan, ketiga pemuda 18 tahun itu mendapat misi untuk menunaikan amanat Buya sebelumnyaโayah Buya sekarang. Mereka harus menemukan Bahar, santri yang juga suka membuat keributan seperti mereka 40 tahun lalu. Apabila mereka berhasil, mereka mempunyai opsi untuk dianggap lulus dan keluar dari sekolah. Tentu kesempatan tersebut tidak disia-siakan ketiganya.
Berbekal amplop cokelat berisikan daftar tempat-tempat yang dapat menjadi tujuan mereka dan uang yang diberikan Buya, ketiganya memulai perjalan. Mereka menelusuri jejak Bahar setelah keputusannya meninggalkan sekolah.
Hasan, Baso, dan Kaharuddin dipanggil langsung oleh Buya karena kenakalan mereka kali ini. Apa yang mereka lakukan? Mereka mengubah rasa teh yang harusnya manis sebagai suguhan tamu (penting) dari kota menjadi asin!
Setelah adu argumen dan mengakui kesalahan, ketiga pemuda 18 tahun itu mendapat misi untuk menunaikan amanat Buya sebelumnyaโayah Buya sekarang. Mereka harus menemukan Bahar, santri yang juga suka membuat keributan seperti mereka 40 tahun lalu. Apabila mereka berhasil, mereka mempunyai opsi untuk dianggap lulus dan keluar dari sekolah. Tentu kesempatan tersebut tidak disia-siakan ketiganya.
Berbekal amplop cokelat berisikan daftar tempat-tempat yang dapat menjadi tujuan mereka dan uang yang diberikan Buya, ketiganya memulai perjalan. Mereka menelusuri jejak Bahar setelah keputusannya meninggalkan sekolah.
"Itulah kenapa Buya selama ini tidak berhasil menemukannya, karena dia mengikuti cara berpikir kebanyakan orang, bukan Bahar." Ujar Hasan yang menjadi dasar pemikiran mereka dalam menuntaskan misi.Sebab Bahar adalah seorang pemabuk, maka tujuan pertama mereka adalah lapo tempat mabuk-mabukan. Dan itu merupakan pilihan yang tepat. Dari sana mereka mengumpulkan satu demi satu puzzle kehidupan Bahar yang tidak biasa dan mengundang banyak tanya.
Janji menjadi pilihan untuk kubaca sebab penasaran dengan ceritanya. Dan buku ini bukan series. Aku sedang aktif mengikuti series sang penulis. Serial Aksi dan Serial Bumi. Apakah kamu juga? ๐คญ
Bisa dibilang Janji dan Tentang kamu memiliki kesamaan. Sama-sama tebal, menelusuri kisah hidup seseorang, dan sarat akan pesan moral.
Karena tebal, aku tidak terlalu ngebut membacanya, malah terbilang lambat. Namun memasuki bab-bab berikutnya makin terpantik untuk tahu kelanjutannya. And you know what, tidak membosankan ternyata! Plot twist yang menjadi racikan di dalamnya menjanjikan keseruan hingga akhir cerita.
Tiga Sekawan
Tiga sekawan rasanya tidak pernah basi untuk dijadikan tokoh dalam cerita. Begitu juga dengan tiga sekawan dalam kisah Janji ini. Saling melengkapi. Hasan sebagai otak dan juru bicaranya, Kahar sebagai eksekutor, dan Baso yang ceplas-ceplos juga cuek. Selain rasa tidak betah dan hobi memancing keributan di pesantren, latar belakang keluarga membuat mereka semakin cocok dan satu frekuensi.Terlahir bukan dari keluarga cemara. Keluarga mereka bisa dibilang kacau. Makanya Baso lagi mempertimbangkan siapa yang akan dia pilih sebagai ayah angkat, apakah Saudagar pemilik private jet atau Bos Acong? Memang diluar jangkauan BMKG teman satu ini ๐
Pesan-pesan moral dengan apik disajikan oleh penulis melalui perkembangan kisah dan percakapan antartokoh tanpa kesan menggurui. Yang paling berkesan untukku adalah bagian untuk tidak men-judge orang sembarangan dan kita selalu punya pilihan untuk melihat suatu peristiwa dari sudut pandang mana, sisi baiknya atau terus mengeluhkan mendamba yang tidak terjadi.๐
Bagian lawak alias momen-momen lucu dalam cerita menjadi bagian yang bisa dibilang mendapat perhatian lebih dariku. Seperti saat tiga sekawan ini tetap diam tidak turun dalam angkot hingga 3 kali putaran rutenya. Itu disebabkan Hasan sang penentu tujuan mereka diam seribu bahasa setelah menemui ayahnya yang seorang koruptor dalam "tahanan". Lalu, saat Baso yang tingkahnya makin jadi saat mendengar tuan rumah bilang, "anggap saja rumah sendiri." wkwkwk. Kahar yang tiba-tiba jadi bijak. Dan jokes Buya bisa bicara dengan semut.
So yeah, buku satu ini bisa banget masuk wishlist maupun tbr kamu! Jangan lupa bacanya jalur legal, ya..
Pesan-pesan moral dengan apik disajikan oleh penulis melalui perkembangan kisah dan percakapan antartokoh tanpa kesan menggurui. Yang paling berkesan untukku adalah bagian untuk tidak men-judge orang sembarangan dan kita selalu punya pilihan untuk melihat suatu peristiwa dari sudut pandang mana, sisi baiknya atau terus mengeluhkan mendamba yang tidak terjadi.๐
Bagian lawak alias momen-momen lucu dalam cerita menjadi bagian yang bisa dibilang mendapat perhatian lebih dariku. Seperti saat tiga sekawan ini tetap diam tidak turun dalam angkot hingga 3 kali putaran rutenya. Itu disebabkan Hasan sang penentu tujuan mereka diam seribu bahasa setelah menemui ayahnya yang seorang koruptor dalam "tahanan". Lalu, saat Baso yang tingkahnya makin jadi saat mendengar tuan rumah bilang, "anggap saja rumah sendiri." wkwkwk. Kahar yang tiba-tiba jadi bijak. Dan jokes Buya bisa bicara dengan semut.
So yeah, buku satu ini bisa banget masuk wishlist maupun tbr kamu! Jangan lupa bacanya jalur legal, ya..
Komentar
Posting Komentar