Belajar Ikhlas dari Sri di Novel Tentang Kamu

 Tentang Kamu โ€” Tere Liye

Cover Novel Tentang Kamu


Cerita dimulai dengan Zaman Zulkarnaen, pengacara yang berfokus pada penyelesaian harta warisan harus memuntaskan amanat sang klien, Sri Ningsih. Tanpa catatan kependudukan yang jelas memaksa Zaman menelusuri hidup Sri berdasarkan foto dan buku harian yang ditinggalkan. Mulai dari kelahirannya di Pulau Bungin, hingga paragraf gantung mengenai kehidupannya di Kota London.

Berpacu dengan waktu yang semakin sempit, sedikit demi sedikit Zaman merangkai utuh puzzle kehidupan Sri berkat surat-surat yang diberikan oleh Nur, sahabat Sri. Namun kebuntuan akhirnya menghampiri saat ahli waris Sri muncul diwakili oleh mertua dan istrinya.

Tentang Sri Ningsih

Yap, bisa ditebak keseluruhan novel bukan bercerita tentang Zaman, namun Sri Ningsih. Perempuan dengan hati yang begitu indah, lapang, dan mampu memeluk kepahitan hidup dengan senyuman manis. Semangatnya untuk belajar serta melakukan banyak hal bermanfaat selalu menggebu. Sosok yang kita butuhin nggak sih, dalam hidup? Mau satuuuโ€”hei, jangan cuma sibuk mencari, menunggu, tapi menjadi!๐Ÿ˜

Gimana enggak teruji kesabaran dan ketangguhannya, dari kecil ujiannya nggak kaleng-kaleng. Dicap pembawa sial. Diperlakukan enggak baik oleh ibu tirinya dan Sri tetap nurut, tanpa menaruh sedikit pun kebencian ke ibu tirinya yang bisa dibilang toxic setelah kematian bapaknyaโ€”coba gue, kayaknya udah minggat..๐Ÿฅฒ 

Sri juga masih bisa berpositive thinking sama Lastri yang menjauh karena udah beda haluan. Jatuh-bangun mencari kerja dan merintis usaha Sri lewati dengan penuh optimisme, walau masa-masa dia ngerasa down pasti menghampiri juga.

Setelah tapak tilas kisah Sri yang kayak roller coaster di London lalu kembali ke Paris, akhirnya Zaman menemukan kunci atas kasus yang ditanganinya. Zaman dibikin traveling dari Paris ke Bungin, Surakarta, Jakarta, London, balik lagi ke Paris. Sabar juga ternyata doi wkwk.

Cerita ditutup dengan sangat epic, pertarungan Zaman melawan Lastri yang mengaku sebagai mertua dari adik Sri. Setelah sebelumnya mengalahkan delapan pengawal dan menyusun strategi. Cerdas sekaligus badass. Pantas sih, Zaman gabung di serial aksi ๐Ÿ˜.

Plot waktu di novel ini terbilang cepat, kayak Thomas di serial Aksinya Bang Tere. Zaman yang berhasil menangkap Lastri, terus waktu dapat petunjuk soal Sri yang seorang driver bus dan kemudian ketemu Rajendra familyโ€”orang yang bisa dibilang kolega dan sering ketemu dia, menjadi pelengkap puzzle penyelidikannya. Kesian anak buahnya disuruh nyari alamat Sri sekota London ๐Ÿ˜‚.

Para tokoh lainnya yang tidak kalah mencuri perhatian dengan tingkah yang lucu, membuat kita tidak mengantuk walau novel ini terbilang cukup tebal. Ada Rajendra yang ocehannya kayak komika, bisa banget bikin suasana cair. Maximillien yang pikun jadi kelakuannya bikin gemas, para tour guidenya Zaman, sampai perkataan profesor dan Ericโ€”meninggalkan kesannya tersendiri.

Salah satu tingkahnya Rajendra..

Top sih, bagian Sri jadi supir bus. Buat gue perempuan yang bawa bus tuh, keren. Soalnya kalo driver Trans Jakarta perempuan, pasti aman. Smooth gitu, nggak bar-bar dari pengalaman saya.. Kisah cintanya juga nggak kalah keren, you deserve the best guy, Sri. Simak sendiri di novelnya deh ya, gaes... harus banget kamu baca!

Tentang Zaman


Zaman confess ke Aimee

And the last my fav part adalah epilog dari Zaman, dong! ๐Ÿค— Gimana dia confess ke Aimรจe dan merespon Hans. Oiya, ada part di mana bapaknya Sri ketemu Kapten Phillips dari cerita novel Rindu. Jadi inget Ana-Elsa kan.. ๐Ÿฅบ

Gokil sih, Tentang Kamu X Rindu


Ini tentang hati. Bagaimana segumpal daging membuat hidup kita akan terasa sangat damai atau sebaliknya, sangat sesak hingga sulit melihat cahaya kebaikan.

Thank you, for reading <3














Komentar