#7 The Events

☺ Apel pagi adalah kegiatan baris-berbaris sebelum masuk ke kelas di bawah naungan bagian keamanan. Kerapihan barisan dinilai dan bahkan dilombakan. Kami berbaris berdasarkan kamar, dan kakak-kakak pengurus kamar berbaris di bagian paling depan. Saat apel pagi ini atribut harus lengkap. Dari jipon (jilbab pondok), bet, pin, kaos kaki, sepatu, kuku gak boleh panjang apalagi kotor, sampe tas juga diperiksa. Jangan sampai ada yang bawa makanan trus makan di waktu pelajaran. Dan diakhiri dengan pembacaan 'Panca Jiwa Pondok'. Ada lima tuh.. bacanya tergantung waktu. Kalo waktunya berbahasa arab ya, berarti pake bahasa arab. Kalo waktunya bahasa inggris berarti pake bahasa inggris. Bahasa indonesia? Cukup di hati. Hehehehe.. kalo bahasa indonesia mah gak usah ditanya, pasti nempel. Jadi practice the language. Panca Jiwa Pondok :
1. Akhlakul Karimah
2. Keikhlasan
3. Kesederhanaan
4. Keilmuan
5. Berkhidmat

😊 Muhadatsah atau bahasa inggrisnya conversation. Adalah kegiatan yang berada di bawah naungan bagian bahasa. Salah satu motto pondok adalah اللغة تاج المعهد yang artinya bahwa bahasa adalah mahkota pondok. Jadi bagi yang gak menggunakan bahasa atau bahkan merusak bahasa sama aja merusak mahkota pondok. Bahasa yang wajib di pondok gue adalah bahasa arab dan inggris. Waktunya bergilir per minggu. Kosakata diberikan setiap muhadatsah malam dan pengulangan di esok paginya. Begitupun saat Rabu malam diberi kosakata, Kamis pagi pengulangan. Dan di Sabtu pagi pengulangan kosakata yang kemarin-kemarin diberikan dan penyetoran hafalan. Sistemnya adalah talfidz, jadi kakak pembimbing melantangkan suatu kata dan kita mengikuti dengan suara lebih keras. Berulang kali. Metode yang digunakan juga beragam dari seolah dibuat lomba sampai face to face. Ngobrol sama temen menggunakan bahasa yang dikontrol oleh kakak pembina. Dari muhadatsah ini kami mendapat banyak kosakata sehari-hari. Dan wajib untuk dipakai. Kalo sampai ketahuan gak berbahasa padahal kosakata udah dikasih tahu, wah... sanksinya bakal berat. Untuk anak kelas 1 masih ada keringanan buat gak berbahasa tapi larangan keras buat mereka adalah berbicara memakai bahasa daerah.

😀 Haflatul shobahiyyah. Acara rutin dwimingguan bersama mudirul ma'had. Di acara itu mudir akan ngasih kabar-kabar soal pesantren dan berita-berita umum yang lagi hits, soal apa yang dilakukan beliau dan jajaran guru, rencana/agenda pondok, dan nasehat-nasehat pastinya.

😁 Penggung gembira. Seperti namanya diadakan acara ini untuk memberikan kegembiraan.. ciiahahaha untuk menghibur hati-hati santri yang tengah gundah. Di acara yang berada dalam naungan bagian kesenian ini menampilkan macam-macam kebolehan santri. Pertama pastinya pembacaan Qur'an, yang nunjukkin keahlian teman kita dalam olah suara membaca indah kalamullah. Ada juga tarik suara, disini lagu-lagu yang dibawakan adalah lagu-lagu religi. Bahasa arab, inggris, indonesia. Di acara ini kita dapet kelonggaran nih buat gak berbahasa alias berbahasa indonesia. Trus ada juga yang baca puisi, nari (tapi sebatas kayak tari saman ya....), drama, paduan suara, silat, pidato, qosidah, marawis, dll... setiap angkatan menyumbang penampilan. Terutama saat ada lomba-lomba harus ada perwakilan. Dan juga biasanya para pengurus suka bikin lomba-lomba kayak bagian bahasa yang bikin Languange Performance, yang ini full english and arabic. Ada juga bagian SDM dan informasi yang bikin acara Cerdas Cermat. Dan Scout Show yang diadain sama bagian pramuka.

😂 Pengajian bulanan adalah acara rutin tiap bulan yang diisi oleh syeikh/kyai (bukan yang menetap di pesantren kami) yang bertujuan untuk memberikan siraman rohani dan motivasi bagi santri agar semakin kuat dan membaralah semangat juangnya fii sabilillah. Acara ini juga dibuka bagi umum. Diadakan di hari Minggu. Santri yang ditengok diperbolehkan bertemu orang tua setelah acara ini selesai. Jadi selain menjenguk, orang tua juga dapat ilmu. Di acara ini juga mudirul ma'had menyampaikn berita-berita mengenai pesantren kepada khalayak dan ada tampilan para santri.

😃 Stadium general, diisi oleh para ahlinya sering diadakan pesantren. Apalagi kalau sedang ada kunjungan dari para ulama. Sayang kalau dilewatkan. Durasinya tergantung berapa lama beliau singgah di pesantren. Mudirul ma'had berharap para santri mendapat ilmu dan keberkahan dari para beliau ini. Ulama yang mengisi stadium general gak cuma dari dalam negeri aja, tapi juga dari luar kayak dari Mesir, Maroko, Mekkah dan lain-lain. Dan gak cuma soal agama aja stadium general ini tapi juga teknologi, kepenulisan, keamanan dan kesehatan.

😄 Vocab drill adalah lanjutan dari muhadatsah. Acara yang diadakan tiap 3 atau 6 bulan sekali. Seperti ulangan semester. Materi diambil dari kosakata yang telah diberikan pengurus dan tambahan beberapa (kalo menurut ana sih, banyak.. hehehhe) lembar kosakata untuk setiap tingkatan kelas seminggu sebelumnya. Dimulai dari kata benda dan kata kerja yang harus diubah ke dalam 3 bahasa, arab-inggris-indonesia. Lalu mulai ke kalimat. Terus mengarang. All of menggunakan bahasa inggris dan arab. Santri dengan skor tertinggi akan diumumkan pada saat haflatul shobahiyyah. Dan diberikan penghargaan/hadiahnya oleh mudirul ma'had dan jajaran asatidz pengurus bahasa. Gelar yang di dapat adalah miss vocab untuk putri dan mr. vocab untuk putra. Gak cuma dua itu aja, buat mereka yang giat berbahasa juga bisa dapat penghargaan nih, di acara ini. Miss dan Mr. Language. Dan ada juga best speaker dan bad speaker (kita biasanya bilang bes speker.. hehehe). Makanya jangan coba-coba deh, gak pake bahasa. Karena nanti yang rugi kita-kita juga.

😅 Idul Adha. Iya, kita ngerayain idul adha di pesantren. Yang bikin kangen tuh, takbirannya. Karena sholawat tiap abis adzan diganti sama takbir. Jadi lebih syahdu dan kangen aja gitu. Kan kalo Idul Fitri cuma semalem aja ya, sampai khotib naik mimbar. Tapi idul adha enggak. Sampai tanggal 13 Dzul Hijjah. Dan di pondok itu ada yang namanya tarling alias takbir keliling. Para santri dikawal pengurus dan jajaran guru keliling sekitar pesantren sambil takbiran dan bawa obor. Selesai keliling, ada lomba rampak bedug per-angkatan. Yang putri di wilayah putri dan putra di wilayah putra. Gak digabung. Keesokannya kita sholat ied berjama'ah dan lihat hewan qurban dipotong. Bagi santri putra beruntung banget tuh, bisa ikut ngebagi-bagiin daging hewan qurban ke masyarakat sekitar dan daerah gunung. Dan bisa dipastikan menu hari Idul Adha adalah... jeng jeng jeng... olahan daging kambing dan sapi. Rasa emang gak seenak olahan rumah apalagi restoran, maklumlah umatnya banyak! Tapi lumayanlah untuk mengobati rasa. Hahaha. rasa pengen makan daging. Malah kalau lagi bumbunya pas rasanya enak banget.

😆 Porseni. Pekan olahraga dan seni. Diadakan kurang lebih selama 1 minggu. Biasanya selepas ujian tengah semester atau setelah ujian semester 1. (Waktu itu pernah semester 1 gak ada liburan. Manah gue dan temen-temen baru kelas satu.. huhhhuhuhu kan sedih. Tapi gak lagi. Kan udah lewat.. hahaha). Di ajang ini para santri unjuk kebolehan dan memberikan partisipasinya untuk mengharumkan nama angkatan di bidang olahraga dan seni. Yang seru tuh, menurut gue peresmiannya. Kita baris gitu kan, trus nanti diresmiinnya setelah pak kyai ngasih kata-kata, pak kyai bakal nyalain api dari obor yang dibawa salah satu santri ke obor gede depan kita semua. Kan jadi kaya sea games-sea games gitu. Berasa wew!! Dan di akhir periode pemenang diumumin di panggung. Berasa jadi atlet yang menang olimpiade gimana gitu. Hehehe. Padahal baru wilayah pesantren.

😇 LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Santri). Sebelum dilantik para calon pengurus ini harus mendapatkan pelatihan terlebih dulu. Kalo LDKS ana sama temen-temen kemarin diadakan selama 3 hari di dalam pesantren. 2 hari full materi tentang kepemimpinan dari segala segi, problem solving, management keuangan, pembukuan dan surat-menyurat yang dibuka oleh mudirul ma'had. Dan di hari ketiga ada ice breaking yang menguji kekompakkan. Dan diakhiri dengan penutup dan do'a dari ustadz senior.

😉 Serah terima jabatan dan Pelantikan pengurus. Untuk meneruskan estafet kepemimpinan dan melahirkan pemuda-pemudi dengan jiwa leadership, maka diadakanlah organisasi kepengurusan pesantren. Dimulai dari menjadi pengurus kamar di kelas 4. Lalu menjadi pengurus pesantren di kelas 5.

😯 POS alias Pekan Orientasi Santri. Atau kalo di sekolah umum namanya MOS.  Gak mesti pake topi atau plank-plank gitu, santri cukup duduk mendengarkan pengarahan dan materi yang diberikan ustadz/ustadzah. POS ini berlangsung selama 3 hari. Diisi dengan pengetahuan seputar pondok, tata cara hidup di pondok, fiqih dan kuis pastinya.

😍 Pawai ta'aruf. Ini acara untuk santri kelas satu. Seperti namanya. Ini pawai perkenalan. Santri dibawa keliling sekitaran daerah pondok. Biar kenal dan tahu daerah sekitar. Juga biar warga sekitar tahu kalo ada pesantren di sana. Santri dibarisin per konsulat atau daerah. Dan biasanya punya warna masing-masing. Itung-itung juga hiburan buat santri kelas 1 yang baru seminggu ada di pesantren.

😎 Khutbatul arsy, kalo pawai ta'aruf buat santrinya, acara yang satu ini buat orang tuanya. Buat wali santri. Gak keliling. Cukup duduk dan mendengarkan pengarahan dari mudirul ma'had dan jajaran asatidz. Perkenalan seperti apa sih, pesantren tempat anaknya mondok. Sistemnya gimana dan hal-hal penting lainnya dibahas di sini.

😫 Upacara kemerdekaan. Kata siapa santri gak punya rasa nasionalis? Itu salah besar. Kita juga memperingati hari kemerdekaan negara tercinta kita, Indonesia. Tiap tanggal 17 Agustus  kita upacara. Berdiri. Tapi kepanasan, karena kita upacara di aula yang gak ada dindingnya tapi ada atapnya, sempet sih 3 tahun kepanasan. Hehehe. Tapi setelah qo'ah (aula) jadi kita gak kepanasan lagi. Rundown acaranya sama kayak upacara-upacara di sekolahan cuma pas di bagian mengheningkan cipta diganti sama tawasul kirim Fatihah. Karena para pahlawan akan lebih membutuhkan kiriman Fatihah kita. Gak apa-apa nyanyi tapi Al-fatihahnya jangan lupa. Kita juga ngadain lomba. Untuk lomba biasanya per kamar. Khusus 17-an pesertanya lebih banyak dari lomba-lomba yang biasanya diadain.

😨 Gema Muharrom.. adalah acara wujud senang kita menyambut tahun baru. Acara ini di bawah bendera bagian pengajaran. Biasanya acara inti dari gema Muharrom adalah lomba pidato 3 bahasa dan baca kitab kuning. Penilaiannya adalah dari cara baca/memberikan harokat. Mengartikan. Menjelaskan. Meng-i'rob. Dan Tashrif. Lombanya perkelas. Maksudnya kelas 1 lawan kelas 1, kelas 2 lawan kelas 2 dan seterusnya. Putra vs putri. Para juri adalah ustadz-ustadzah yang pakar di bidang kitab klasik gini. Di acara ini juga ada hiburannya marawis atau qosidah.

😲 The last action. Seperti namanya ini adalah acara penampilan terakhir. Dari anak kelas 6. Biasanya diadakan menjelang kelulusan. Semua anak kelas 6 ambil bagian di acara ini. Menyumbangkan ide, tenaga, tampilan, dan do'a. Setelah mereka fakum dari panggung, maksudnya gak tampil-tampil di depan umum karena menjabat sebagai pengurus kemarin. Di sini selain menunjukkan kebolehan mereka juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengiringi langkah mereka hingga sampai di panggung kelas enam ini. Karena tidaklah mudah untuk dapat menyelesaikan pendidikan pesantren sampai di tahun ke-enam ini. Tak lupa juga ucapan permintaan maaf kepada seluruh warga pesantren. Terutama adik kelas dan wali kelas. Adik kelas karena merekalah yang merasakan kebijakan kami sewaktu menjabat sebagai pengurus. Banyak khilaf yang kami lakukan entah disadari atau tidak. Dan wali kelas karena beliaulah kami sampai detik itu masih bertahan. Beliau yang membimbing hari-hari terakhir kami sebagai santri kelas 6. Tempat bertanya. Tempat berkeluh-kesah. Orang yang mengayomi kami dan mengajak untuk senantiasa menjadi pribadi yang lebih baik. Mumpung masih ada waktu, nasehat beliau. Dan biasanya juga diiringi dengan pemberian kenang-kenangan untuk tiap wali kelas.

😭 Haflatul wada. Ini adalah cita-cita semua santri. Karena untuk bisa merasakan ikut sebagai peserta haflatul wada itu harus melewati perjuangan dan petualangan yang gak sebentar. Ya, haflatul wada adalah upacara wisuda buat anak kelas enam yang sudah menunaikan semua kewajibannya. It will be something yang mengharukan karena loe menyadari dan kenyataannya adalah loe bisa melewati masa-masa belajar loe di pesantren yang rasanya tuh manis-asem-asin, udah kayak permen sampai di garis finish. Karena gak semua temen-temen kita yang bareng dari awal masuk kelas satu akan bareng sama kita sampai di haflatul wada ini. Setelah berbagai ujian menyapa. Ternyata kita berhasil melewatinya. Rasanya dikalungin medali kelulusan dan nerima Surat Keputusan tuh, bener-bener bikin bahagia. Bangga. Dan bersyukur. Alhamdulillah.

😁 Sholat gerhana. Gue pernah ngerasain sholat gerhana ini kurang lebih 2x. Sama aja sih, kayak umat muslim di wilayah lainnya yang sholat gerhana. Cuma bedanya menurut gue, rasa kebersamaannya itu looh. Semua warga pesantren bahkan warga sekitar juga ikut sholat di pesantren. Dan kekhusyu'annya tuh dapet gitu.

😴 Kampus expo. Kegiatan ini baru diselenggarakan 2x sejak tahun 2017. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para santri yang akan lulus tahun tersebut dan gak bingung buat melanjutkan studi. Karena kakak-kakak alumni yang (telah) berkuliah memaparkan segala informasi tentang dunia perkuliahan dan khususnya seputar universitas tempat mereka berkuliah. Setiap universitas punya stand masing-masing dan membuka kesempatan sebesar-besarnya untuk bertanya.

😕Language explorer. Kegiatan ini berada di bawah naungan bagian bahasa. Diadakan tiap bulan Januari. Acara ini semacam kuis yang bertempat outdoor dalam pesantren untuk mengasah kemampuan berbahasa santri. Mereka harus mendatangi tiap pos dan menjawab tantangan yang diberikan. Dari membuat yel-yel, kosakata, bernyanyi, tantangan melakukan/memeragakan sesuatu sampai wide game sebagai penutup di akhir kegiatan. Games ini per-angkatan. Yang paling banyak mendapat nilai, itulah yang keluar sebagai pemenang.

😑Bantara. Kenaikan pangkat menjadi bantara ada di kelas 4. Waktunya sehabis pelantikan pengurus kamar biasanya. Di bulan Januari. Pramuka identik dengan kegiatan seru dan mendidik, right? Sebelum dilantik mereka harus melewati tantangan yang diberikan. Acara ini berlangsung dari Sabtu setelah sholat dzuhur berjama'ah sampai Minggu pagi jam 7. Di siang hari para calon bantara makan siang bersama, diberikan materi dan ice breaking. Lalu di sore hari adalah persiapan untuk acara malam hari. Then dilanjut sholat maghrib berjama'ah, tahlilan, sholat isya berjama'ah dan dilanjut dengan tidur. Hehehe. Karena kegiatan inti akan dimulai pukul 00.00. Mereka harus melewati pos-pos tantangan yang diberikan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar pramuka dan Indonesia dengan mata tertutup kacu. Di tiap pos mereka akan mendapat pita, yang menjadi penentu mereka lulus dan bisa menjadi kakak bantara. Setelahnya adalah api unggun dan bersih-bersih.

Itulah sederet acara di pesantren yang bakalan santri rasain, khususnya di pondok pesantren gue kemaren. Kalo pondok lain mungkin beda. Beda-beda tipislah, yang pasti menambah wawasan juga membuang rasa bosan.