Serial Novel Remaja Karya Tere Liye yang Mencuri Hati dan Pikiran


Matahari (2016) - Bintang (2017) - Ceroz dan Batozar (2018) - Komet (2018)

Di tahun 2019 kemarin, gue berhasil membaca 4 novel serial remaja karya bang Tere Liye. Dua novel sebelumnya yaitu Bumi (2016) dan Bulan (2016) udah gue baca di tahun 2018. Dan masih ada satu novel kelanjutannya yang udah terbit tapi gue belum selesai baca, I will tell you it later.

Novel serial remaja ini berfokus pada kehidupan tiga siswa SMA yaitu, Raib, Seli, dan Ali. Di novel serial pertamanya ‘Bumi’ dibuka dengan kisah Raib yang telah menyadari bahwa dirinya berbeda. Sejak usia 2 tahun, ia suka sekali menutup wajah dengan kedua telapak tangannya saat bermain petak umpat dengan mama. Dan menutup wajah dengan telapak tangannya membuat tubuhnya menghilang. Tak terlihat. Lalu ada Seli yang dapat mengeluarkan petir dari tangannya. Dan Ali yang sangat jenius. Ketiganya berasal dari klan yang berbeda. Raib dari klan Bulan, Seli klan Matahari, dan Ali klan Bumi.

Di setiap judul novel, mereka melewati petualangan yang berbeda, namun dengan satu tujuan yang sama. Yaitu mengalahkan musuh besar yang akan menghancurkan dunia paralel, dia sangat kuat dan sangat berambisi menguasai seluruh dunia paralel.

Buat gue sendiri serial novel ini bener-bener keren. Karena beda. Jadi muncul di otak gue, ‘penulis Indonesia juga bisa buat yang beginian ternyata. Nyaingin serunya cerita-cerita fantasi penulis luar negeri!’. Gue terhibur baca ini. Tegangnya dapet, wawasan juga dapet. Karena dipaduin dengan scene di kelas yang lagi bahas pelajaran atau pun dari penjelasan si Ali yang jenius. Menegangkannya juga dapet. Di setiap mereka pergi ke dunia paralel pasti selalu nyelesaiin tantangan dengan segala teka-tekinya. Kayak pas mereka pergi ke Klan Matahari, dan ketika sampai sana mereka malah dijadiin peserta olimpiade yang diadakan oleh komite (pemerintah) Klan Matahari. Terus saat mereka harus pilih menyelamatkan dunia paralel yang bakal hancur karena aliran magma yang selama ini disumbat dengan sengaja namun berarti mereka akan membuka kunci penjara bayangan di bawah bayangan yang isinya adalah musuh besar mereka. Atau juga saat di novel 'Komet' mereka harus mencari keberadaan si Klan Komet ini. Karena belum ada yang berhasil nemuin. Selalu aja gagal. Gak kedeksi sama alat-alat canggih kota Zaramaraz. Nah, pas ketiga sahabat ini nyoba, mereka bisa sampai ke babak akhir. Ujiannya banyak banget tapi seru. Dan yang gak keduga adalah kawan yang mereka jumpai dalam perjalanan mencari Klan Komet ini, Max ternyata adalah musuh besar mereka yang menyamar. Si Tanpa Mahkota!

Hal menarik lainnya dari serial novel ini adalah nama-namanya yang unik. Ada Ily yang terinspirasi dari kata-kata Klan Bumi ‘I Love You’. Ada juga Ilo, Vey, Ou, Mena-tara-nata II, Kay, Nay, Kota Ilios, Zaramaraz, Bor-O-bdur, dan masih banyak lagi. Plotnya juga yang bikin kita tuh, jadi penasaran apa yang bakal terjadi selanjutnya karena geregetan. Kayak di nover ‘Ceroz dan Batozar’. Si Batozar ini melarikan diri dari penjara di Klan Bulan, dia dulunya adalah seorang pengintai. Dia hebat banget. Kekuatannya keren. Tampangnya serem. Penjahat nomer satu deh, sampe-sampe ketika dia kabur ini seluruh polisi dikerahin buat nangkep dia, bahkan jenderal tertingginya ikut turun. Tapi siapa sangka, ternyata si Batozar ini baik. Dia cuma korban yang diperalat sama petinggi Klan Bulan.

It is recommended abis, yuk bunuh jenuh dengan mengikuti petualangan tiga sahabat ini. Baca versi legalnya yaaa :) 

Komentar