Kegiatan belajar kami dimulai sejak pukul 05.00 setelah sholat subuh berjama'ah. Kami masuk ke kelas masing-masing. Dengan penuh perjuangan melawan rasa kantuk yang terkadang -lebih banyak seringnya- tersisa.
Untuk kelas 1 tsanawiyyah kitab yang dipelajari adalah akhlakul lil banat (bagi santri putri) dan akhlakul lil banin (bagi santri putra).
Santri kelas 2 dan 3 tsanawiyyah mempelajari kitab fathul qorib.
Dan kitab fathul mu'in untuk santri aliyyah kelas 4-6.
Di jam pelajaran ini kami mengartikan satu persatu kata dalam kitab. Tentu, artinya dibacakan oleh ustadz/ustadzah, kami hanya menulisnya. Di bawah kata-kata bahasa arabnya. Tak lupa catatan kecil di samping kitab sebagai tambahan penjelasan. Waktu aku dan teman-teman kelas satu, kami harus menyalin terlebih dulu bab yang akan diartikan ke dalam buku tulis.
Dilanjutkan belajar formal mengenakan seragam sekolah dari pukul 07.10.
Dan berikut ini daftar pelajaran yang dipelajari di pesantren kami, dari kelas 1 sampai kelas 6. Disatuin aja yaaa...
Pelajaran umum :
• Matematika
• Bahasa Indonesia
• Bahasa Inggris
• Fisika
• Kimia
• Biologi
• Geografi
• Sosiologi
• Ekonomi
• Sejarah Indonesia
• Sejarah Kebudayaan Islam
• PKN
• TIK
Pelajaran pondok :
○ Grammar (kalo biasanya, kan di buku-buku paket bersambung ya, pelajaran grammarnya disatuin sama materi lain dalam buku paket bahasa inggris... tapi di pesantren, kita belajar grammar yang udah disusun dalam satu kitab)
○ Ushul Fiqih (pelajaran yang menerangkan tentang hukum-hukum islam, membahas masalah-masalah keseharian kita berdasarkan kaidah Fiqih. Yang biasanya pembahasannya itu belum detail dalam Qur'an dan Hadits)
○ Tarikh Tasyri' (sejarah mengenai perkembangan hukum islam)
○ Tarikh Islam (sejarah perkembangan islam. Dimulai sejak kelahiran Rosulullah sholallahu alaihi wa salam. Bedanya dengan SKI adalah kitabnya menggunakan bahasa arab dan disusun oleh pesantren)
○ Nushush al-adabiyyah (berisikan syair-syair Arab yang dibuat oleh alim ulama yang menjadi nasehat berharga dalam kehidupan)
○ Tamrinaat (kitab yang berisikan latihan-latihan soal dan kaidah bahasa arab)
○ Durushul Lughoh (pelajaran bahasa arab, bedanya dengan Tamrinaat adalah lebih banyak materinya)
○ Muthola'ah (cerita-cerita menggunakan bahasa arab)
○ Mustholahul Hadits (ilmu tentang tingkatan hadits, sanad dan perawinya)
○ Tarbiyah (ilmu pendidikan. Bagaimana tingkatan pola pikir dan tingkah laku tiap jenjang usia manusia. Dan bekal menjadi seorang pendidik yang baik)
○ Balaghoh (ilmu yang mempelajari tentang sastra arab)
○ Tauhid (ilmu ketuhanan)
○ Mantiq (ilmu logika)
○ Shorof (ilmu tata bahasa arab yang mempelajari perubahan kalimatnya)
○ Nahwu (tata bahasa arab yang mempelajari perubahan akhir kalimat)
○ Faroidh (ilmu mengenai warisan)
○ Composation (mengarang dan mentranslit dari bahasa inggris ke bahasa indonesia dan sebaliknya)
○ Insya (mengarang dan mentranslit dari bahasa arab ke bahasa indonesia dan sebaliknya)
○ Imla (ilmu yang mempelajari cara menulis bahasa arab dengan benar)
○ Qiro'ah wal Kitabah (ilmu bahasa arab gundul melayu)
○ Khot (kaligrafi)
○ Tafsir
○ Hadits
○ Dirosah Islamiyyah
○ Fiqih
○ Nisaiyyah (keputrian)
○ Ayatul Ahkam (ayat-ayat yang berisikan hukum-hukum)
○ Aswaja (Ahlu sunnah wal jama'ah) dan tasawuf
○ Tarjamah (pelajaran menerjemahkan bahasa arab ke dalam bahasa indonesia)
Di kelas 5 sampai dengan kelas 6 semester 1, ada program khusus laptopisasi. Pelajarannya hadist, tafsir, dan fiqih. Kami menggunakan rujukan 'maktabah syamilah'. Di kelas ini kami semua digabung. Satu angkatan, putra dan putri. Tugas yang kami dapat kebanyakan membuat makalah. Entah perorangan atau perkelompok. Yang nantinya dipresentasikan di depan kelas. Tak ayal, perdebatan pun terjadi. Kelas debat ini ada di pelajaran Hadist. Bagaimana antara putra dan putri ini memberikan bukti-bukti untuk mendukung argumennya berdasarkan hadits nabi. Setiap minggunya putra-putri bergilir mendapat pihak pro dan kontra terhadap tema yang dipilih ustadz. Bisa dibayangkan bagaimana suasana kelas. Ramai. Panas. Seru. Apalagi kalau gacoan yang pada hobi berargumen angkat suara.. ckckck. Di pelajaran tafsir, kami lebih banyak membuka maktabah syamilah untuk mendalami suatu ayat dari tafsir-tafsir yang ada. Di mata pelajaran fiqih, kami maju per kelompok untuk mempresentasikan permasalahan modern dan menjawab pertanyaan teman-teman.
Kegiatan belajar berlanjut di pukul 14.00. Biasa disebut idhofah siang atau les.
Untuk kelas satu biasanya bergilir pelajaran nushus, bahasa arab, dan bahasa inggris.
Kelas dua, mulai serius nih, belajar Jurumiyyah. Kelas 3 makin serius. Belajar Imrithy. Di kelas aliyyah tambah aja serius dan seru. Mempelajari alfiyyah dari kelas 4 sampai 6.
Ketiga kitab ini (jurumiyyah, imrithy, dan alfiyyah) adalah grammarnya bahasa arab. Yang tingkatannya makin luas. Kalo pas di Jurumiyyah kita kenal asma'ul khomsah di Alfiyyah kita ketemu sama yang namanya asma'us sittah. Seru, deh! Sulit juga. Tergantung gimana kita sih, hehehe. Dan juga pembawaan guru pastinya.
Di jam setelah sholat maghrib adalah al-qur'an. Setoran hafalan, muroja'ah, dan tajwid.
Komentar
Posting Komentar