#9 The Managerial

Salah satu ciri dari pesantren modern peraduan adalah estafet kepemimpinan. Yang akan menempa jiwa santri sehingga tumbuh di dalamnya jiwa leadership, kreatifitas, dan inovasi.

Begitu juga pesantren tempat gue dan teman-teman menempuh pendidikan 6 tahun kemarin. Ada kurang lebih 13 bagian. Kami mendapat amanah meneruskan estafet kepemimpinan organisasi pesantren di kelas 5 (2 Aliyah) semester 2, sesuai dengan moto pesantren 'Siap memimpin dan siap dipimpin'. Kita dilantik Januari 2016.

Dan ini dia daftar bagian-bagian organisasi pengurus (biasa disebutnya mudabir dan mudabiroh) pesantren angkatan gue. (Kenapa gue bilang angkatan gue? Karena bisa aja ada bagian-bagian baru dan atau bagian yang dihapus tiap angkatan) :
1. Ketua Pelajar/ Chief of Students/رءيس الطلاب / رءيسة الطالبات
2. Wakil Ketua Pelajar/ Vice Chief of Students/ ناءب الرءيس الطلاب/ ناءبة الرءيسة الطالبات
Kedua orang ini adalah bagian yang paling bertanggung jawab sama kepengurusan. Karena kritikan pedas atau teguran keras sebelum sampai ke pengurus bagian akan sampai terlebih dulu ke ketua dan wakil. Terutama dari dewan guru. Jadi mesti siapin mental baja, hahaha. Selain itu mereka juga mengurus kedisplinan pengurus. Dari apel pagi, muhadatsah, bagunin qiyamul lail, dan mantau segala gerak gerik pengurus setelah dewan asatidz adalah tugas mereka. Berat jadi mereka kalo gak ada keikhlasan. Kenapa? Seperti yang gue bilang tadi kalo mereka bertanggung jawab atas kedisplinan pengurus. Jadi mereka harus ngatur dan ngehukum temen-temen sendiri. Siap mental banget buat dibenci temen sendiri. Karena kita semua tahu, mendidik/mendisiplinkan temen sendiri itu lebih sulit dari mendisiplinkan anggota yang kelasnya di bawah kita. But, enaknya jadi 2 orang ini adalah jadi punya keahlian mengatur kehidupan banyak orang, mendapat kepercayaan dewan asatidz, nama kita bagus. Syukur-syukur kalo ternyata kepengurusan kita bagus tuh, semua bagian. Pasti yang paling banyak disebut ya, ketua OSISnya, begitupun kalo sebaliknya, hehehe. Tapi biasanya saat sebelum naik jabatan, ada musyawarah angkatan tentang kepengurusan seperti apa yang mau mereka buat. Dan menunjuk beberapa kandidat sebagai calon ketua dan wakil ketua. Walaupun faktanya kebanyakan ada 1 pasangan yang dijagoin dan 2 lainnya jadi pemanis. Mereka memilih siapa yang mereka nilai pas untuk jadi ketua OSIS kepengurusan angkatan mereka dan bersedia diatur sama dia. Walaupun kenyataannya pada suka curi-curi kesempatan buat gak mematuhi aturan, tapi pas lagi sadar mereka suka nurutnya kayak malaikat, hahaha.

3.Sekretaris/ Secretary/ السكرتير
Bagian ini biasanya diisi sama 2 orang. Mereka kerjaannya selalu berhubungan sama laptop. Maklum bagian dokumen, surat-menyurat. Tiap sekretaris bagian yang udah selesai bikin surat pengajuan atau laporan harus menyerahkannya terlebih dulu ke mereka untuk dapet legalisir, kayak kop surat, nomer surat dan stempel pengurus. Tiap minggu dan bulannya juga mereka menerima laporan dari masing-masing bagian yang selanjutnya akan ditindaklanjuti bersama ketua dan wakil. Mereka juga yang membuat laporan kepengurusan secara keseluruhan untuk rapat bersama mudirul ma'had, absensi, rekapitulasi, dan segala dokumentasi kepengurusan. Makanya kata siapa jadi pengurus tuh, bakal bisa ngelanggar peraturan? nyatanya yang gue dan temen-temen rasain malah lebih ketat! Hahaha. Tapi dispensasi juga ada, kok. Jadi yang sering dilihat anggota tuh, kebanyakan dispensasinya ketimbang kedisiplinan kita. Dan mereka anggota itu, gak tahu aja kalo hukuman kita lebih berat. Langsung sama dewan guru.

4. Bendahara/ Treasurer/  قسم المالية
Sama kayak bagian sekretaris. Bendahara ini terdiri atas 2 orang. Lebih banyak kerja cantik di kantor. Hehehe. Ketimbang lapangan kayak bagian-bagian lain. Mereka juga kerjaannya sama kayak sekretaris tapi mereka bidangnya keuangan. Hal-hal yang berbau pengeluaran-pemasukan organisasi, urusan mereka itu. Tiap pengurus yang belanja atau membuat acara harus ngasih bon belanjaan dan sebelumnya ngasih catatan semacam shopping list. Kalo gak, gak bakal dikasih dana. Dan soal bon kalo gak ada suruh ganti uangnya atau selanjutnya gak dikasih lagi. Emang nyebelin sih, kadang. Tapi pahamlah itu semua demi kebaikan kita dan khusnul khotimah di akhir jabatan. Makanya berat buat tegas ke teman sendiri. But we did it. Yeeay..  alhamdulillah.

5. Bagian Bahasa/ Language Section / قسم اللغة
Bagian bahasa bisa dibilang bagian high class, tapi buat gue enggak, sih. Hahaha. Tergantung cara pandang kita dan kinerja pengurus. Kenapa high class? Karena pasti bagian ini isinya orang-orang yang pinter bahasa. Entah arab ataupun inggris. Jago i'rob dan nahwu-shorof. Atau jago grammar. Dan yang pasti fasih. Atau gak, pedelah dan semangat buat berbahasa. Tugas dari bagian ini seru, kok! Numbuhin, membimbing dan memajukan bahasa santri. Bikin daftar kosa kata apa aja yang harus dikasih ke anggota, ngadain acara-acara edukatif yang berbau bahasa, bikin buku tulis muhadatsah, membimbing kegiatan muhadatsah, mengganti secara berkala papan bahasa (biasanya berisikan kalimat sehari-hari dan informasi dalam bahasa arab dan inggris), dan menindak anggota yang gak berbahasa. Makanya, bagian bahasa menjadi bagian yang cukup disegani. Apa ditakutin, yaa? Dua-duanya, deh. Mereka juga biasanya punya mata-mata atau sebutannya jasus. Bagian ini juga ikut ngisi kolom 'language corner' di majalah pesantren. Dan yang paling berat adalah memastikan bahwa diri mereka gak menggunakan bahasa indonesia atau daerah. Always talk in english and arabic deh, pokoknya. Sedangkan teman-temen mereka, pengurus udah mulai pada gak make bahasa, hehehe bandel dikit. Walau sama aja kalo ketahuan dihukum juga sama ketua/wakil dan kalo udah fatal sama dewan asatidz.

6. Bagian Ibadah/ Worship or Education Section/ قسم التعليم
Ini nih, bagian yang paling always on, 5 times in a day. Walaupun itu hari Minggu. Temen-temennya masih pada merem, mereka udah stand by di lapangan gerakin anggota buat subuh berjama'ah. Temen-temennya masih ngaso (istirahat) abis pulang sekolah, mereka harus udah rapi buat gerakin sholat dzuhur berjama'ah. Tidur siangnya juga gak boleh lama-lama karena bentar lagi adzan ashar berkumandang. Ya, begitu deh. Mereka harus lebih pintar ngatur jadwal harian mereka. Kegiatan pidato juga di bawah asuhan bagian ini. Hampir banyak kegiatan anggota berhubungan sama ta'lim. Untuk berjam'ah dan pidato juga ada absennya. Dan kalo ada yang melanggar aturan-aturan kegiatan itu, bersiap aja buat ketemu sama mahkamah ta'lim. Hukuman yang biasa dikasih sama ta'lim gak jauh dari hafalan surat. Edukatif juga sih, bikin hafal. Hahaha. Dan yang paling tercirikan dari bagian ini selain yang always on adalah suara mereka yang lantang bahkan menggelegar waktu menggerakan anggota. Menghitung di lapangan depan kamar bawah, anak kamar lantai 3 juga masih bisa dengar. Wew!! Entah mereka abis makan speaker.. ckckck peace.. atau emang karena niat mereka yang baik itulah Allah kasih kelebihan. Yang kedua kali,ya.. yang kedua :) dan orang-orang bagian ini biasanya terkenal dengan rajin dan alim, maksudnya pengetahuan agama atau kelebihan mereka condong ke keislaman dan kalo gak rajin weew, gak bakal sanggup, dah! 5x1. Jadi panteslah mereka dapet two tumbs.

7. Bagian Keamanan/ Security Section/ قسم الامن
Bagian ini masuk ke bagian horror menurut gue. Hehehe. bagian yang disegani. Karena keamanan pesantren menjadi tanggung jawab mereka. Anak-anak bandel biasanya sering keluar-masuk mahkamah amni. Dan untuk menjaring anak-anak cerdik ini harus dengan cara yang cerdas. Makanya jadi bagian keamanan ini seru-seru nyapein. Karena bisa jadi detektif-detektif gitu.. ngebongkar kenakal-kenakalan anggota. Dan pastinya menindak lanjuti dengan tegas dan kasih sayang. Gak semua anggota amni tuh galak, kok, packaging-nya aja! Oiya, ada juga jadwal memeriksa lemari anggota. Pengurus bagian lain juga sering diikutsertakan. Memastikan bahwa santri gak bawa barang-barang yang dilarang pondok. Ada aja yang didapetin entah pakaian, buku dan aksesoris yang dilarang, surat cinta.. ckckck, hadiah-hadiah buat atau dari si dia-nya, alat kosmetik.. kalo facial wash gitu mah, boleh yaaa.. dan hal-hal diluar ekpetasi lainnya bisa aja kita dapetin. Makanya jadi bagian ini gak boleh sombong. Harus mawas diri biar kita gak melakukan hal yang kita larang.

8. Bagian Olahraga/ Sport Section/ قسم الرياضة
Wah, ni bagian paling sehat.. hahaha karena kegiatan mereka selalu berhubungan dengan mager.. mari gerak 😅. Selain menggerakkan santri dan mengurus olahraga di hari Minggu, di hari-hari biasa juga ada olahraga harian sesuai jadwal kelas. Dan gak bisa dibilang juga nih, kalo bagian ini yang paling enteng tugasnya. Karena menumbuhkan minat olahraga di kalangan santri putri bisa dibilang sebuah tantangan. Juga menjaga inventaris bagian. Maklum semua kegiatan bagian ini pake alat kecuali lari keliling lapangan. Dari senam yang pake musik, karet/skipping buat lompat-lompat, bola sepak, bola basket, tenis meja, bola voli, raket plus kok-nya. Tapi karena jadwal mereka yang gak terlalu padat biasanya bagian ini gak sampe 10 orang isinya. Karena buat di lapangan hari Minggu pengurus bagian lain juga ikut membantu. Enaknya jadi bagian ini, menurut gue adalah kita bisa melepas bosan dan menghindari stres dengan kegiatan olahraga.

9. Bagian Kesenian/ Art Section/ قسم الفنون
Isi bagian ini biasanya identik dengan orang-orang kreatif dan penuh bakat.. hehehe lebih tepatnya kreatif mengolah bakat, bakat anggota. Bagian ini terkenal menyenangkan karena lewat seni kita bisa mengekpresikan diri. Dan kegiatan yang diselenggarakan sama qismu funun ini juga bersifat menghibur. Gak ada hafalan atau keteraturan. Hanya keindahan.. jiahhaa.. anggota bagian ini adalah yang paling sering keluar sama bagian olahraga. Karena nemenin santri anggota yang ikut perlombaan di luar pesantren. Dan termasuk yang banyak penggemarnya. Karena kelebihan mereka di bidang seni. Mereka tuh, laksana penolong kebosanan. Karena menghadirkan kegiatan ekskul dan panggung gembira juga memperindah pesantren lewat seni gambar/lukis dan kaligrafi. Syukur-syukur kalo kegiatan tersebut konsisten dan memberikan manfaat buat santri dengan konten-konten yang dihadirkan.

10. Bagian Penerimaan Tamu/ Receptionist Section/ قسم استقبال الضيوف
Yaks, for this section biasanya diisi sama orang-orang yang good looking.. hehehe gak juga sih, tapi yang pasti sigap dan ramah. Tahu segala info dan seluk-beluk pesantren. Nemenin tetamu yang mau lihat-lihat pondok. Dan turut pula mendisiplinkan. Mendisiplinkan santri dan walinya dalam hal kunjungan. Yang ini gak mudah. Apalagi saat diterapin peraturan baru dan kalo ada acara di pondok mereka harus always on. Makanya bagian ini difasilitasi walkie talkie sama asatidz. Selain di hari Sabtu-Minggu gak boleh ada kunjungan kecuali darurat dan hanya menitipkan barang/makanan. Makanya butuh koordinasi sesama pengurus bagian putra-putri. Maklum, yang putra jaga di gerbang atas. Pokoknya mah, jauuh.... Dan panggilan dari bagian ini nih, yang bikin santri bahagia dunia-akhirat.. hahaha lebay dikit gapapa, ya.. maklum berarti mereka ditengokin atau paling enggak ada titipan buat mereka.

11. Bagian Informasi/ Information Section/ قسم الاعلان
Bagian ini bagian yang punya pendengar setia.. hehehe udah kayak penyiar aja. Maklum, setiap Senin sampe Jum'at suara mereka mengudara memberikan pengumuman sore ba'da ashar atau di waktu-waktu yang dibutuhkan. Khusus sore ba'da sholat ashar berjama'ah ini isinya tawasul dan pemanggilan-pemanggilan. Makanya pada dengerinnya khusyu' kalo udah menyangkut hukuman. Kalo nama kita gak dipanggil tuh, rasanya hidup aman, damai sentosa.. ckckck.. dan yang gue kangenin dari sesi ini adalah ucapan-ucapan pembangkit semangatnya. Kayak, 'maa amanikum..?' Yang dijawab 'isy kariman au mut syahidan' yang artinya hidup mulia atau mati syahid.. dan juga dalil yang ngingetin kita buat gak bosen-bosen berdoa. Firman Allah dalam Al-qur'an, 'ud'uni astajib lakum..' yang artinya berdoalah padaku maka aku akan kabulkan. Mereka, bagian informasi ini juga bertugas meng up to date-kan pengetahuan santri dengan mengganti berkala artikel-artikel yang ditempel di papan informasi. Dan menjadi tempat barang-barang temuan berkumpul. Hehehe. Jadi buat santri yang menemukan barang or something important yang bukan hak dia, harus ngasihin ke bagian informasi. Dan buat yang merasa kehilangan barangpun silahkan datang ke bagian informasi.

12. Bagian Sarana Prasarana/ Facilities and Infrastructure Section/ قسم الوساءل و الاداوات
Sesuai dengan namanya, bagian ini bertanggung jawab sama inventaris pesantren. Contohnya, kayak meja sama bangku yang suka sembarangan ditaruh santri abis pakai. Lampu juga jadi tanggung jawab bagian ini. Dari lampu di tempat-tempat umum pesantren, rumah ustadz juga mudirul ma'had, sampai kamar santri. Dan biasanya bagian ini identik sama yang namanya listrik dan air. Mereka bertugas mengontrol dua sarana penting ini, nih. Kalo tiba-tiba air mati atau pesantren jadi gelap, so pasti si qismu wasail wal adawat ini wanted! Hehehe. Juga kalo ngadain acara-acara yang membutuhkan sound system bagian ini ikut andil terbesar. Oiya, mereka punya semboyan nih dalam menangani masalah air, 'pantang pulang sebelum mengalir'... ckckck keren, kan? Kalo menurut gue sendiri bagian ini walau kebanyakan mengemban tugas di balik layar, tapi gak kalah keren dari bagian lainnya. Karena tanpa kerja apik kru, sebuah pertunjukkan gak bakal jadi spektakuler.. 😅

13. Bagian Kesehatan/ Health Section/ قسم الصحة
Bagian ini terkenal paling sehat setelah bagian olahraga... wkwkwk becanda! Tugas mereka dibilang gak banyak, cuma nanganin kebersihan pesantren dan kesehatan santri. Tapi membutuhkan keteguhan niat dan kesediaan buat berkorban waktu. Maklum membersihkan ataupun mengurus orang sakit itu gak mungkin selesai dalam hitungan detik. Bisa sampai berjam-jam. Atau bahkan tengah malam. Makanya bagian ini terkenal sabarnya.. ciahahah gak mungkin kan, nanganin orang sakit sambil marah-marah? Karena luasnya pesantren bagian ini gak mungkin nge-handle semua dengan perfect, mereka punya anak buah. Biasa disebut qismu nadzofah atau bahasa indonesianya bagian kebersihan, yang ngebantu qismu sehah dalam menjaga kebersihan pesantren. Ladang pahala juga buat anggota bisa berkhidmat ke pesantren. Enaknya lagi jadi bagian ini adalah bisa ikut belajar sekaligus praktek sama dokter yang ada di pesantren, worthy chance banget, kan?

14. Bagian Sumber Daya Manusia/ Human Resource Section/ قسم مصدر الطاقة البشرية
Bisa dibilang bagian ini adalah pendatang baru. Karena baru muncul di tahun 2012. Tapi gak kalah kontribusinya dalam memajukan pesantren dan memberdayakan anggota. Bagian ini tugas pokoknya adalah membuat majalah, mengurusi penghijauan, membina minat baca santri dan memberdayakan manusia-manusia pesantren dengan program-perogramnya. Tiap hari di pagi dan sore kalo gak hujan mereka dibantu anak-anak cilung alias pecinta lingkungan menyirami semua tanaman khususnya tanaman hias, sayur, dan buah. Di sore hari dan hari Minggu pagi biasanya kegiatan bertambah, gak cuma nyirem dan memberi pupuk aja. Lebih ke perawatan dan penanaman. Dalam membuat majalah bagian ini akan dibentuk struktur baru 'redaksi majalah'. Untuk pembagian tugas biasanya semua merasakan untuk menjadi wartawan, melakukan wawancara dan menulis artikel. Hanya untuk editing dikasih ke yang emang dirasa lebih bisa. Setelah editing ini proses selanjutnya adalah revisi ke ustadz/ustadzah/narasumber yang bersangkutan. Terus minta persetujuan kyai buat cetak, baru deh, jadi majalah pesantren. Numbuhin minat baca santri juga bisa dibilang susah-susah gampang. Soalnya isi perpustakaan pondok sendiri lebih banyak buku paket/pelajaran. Jadilah bagian ini meminta partisipasi anggota buat menyumbangkan buku. Gak berhenti di situ, buku dinomerin dan ditata di lemari. Terus harus dikontrol juga tuh, di waktu bacanya, biar buku gak rusak dan gak hilang. Ada juga tugas memberdayakan manusia-manusia pesantren. Kalo pas angkatan gue, aksi yang mereka ambil adalah selain memasukkan karya santri dalam bentuk tulisan dan gambar ke majalah, juga memberdayakan pakaian-pakaian terlantar. Biasanya pakaian-pakaian yang jatuh di jemuran akan dikumpulin dan menjadi tumpukan di salah satu sudut. Itu yang bikin penyakit. Penyakit bilang hilang baju ke ortu.. wkwkwk makanya buat menanggulangi dibuatlah program ini. Jadi bagian ini mencuci terkadang juga menyetrika pakaian-pakaian yang masih layak. Jadi buat anggota yang merasa pakaiannya hilang di jemuran, monggo datang ke bagian SDM.

Jadi OSIS alias pengurus pesantren ini merupakan perjalanan istimewa yang pasti berkesan dan ngasih banyak pengalaman yang bikin kita kaya akan rasa. Dan yang pasti bermanfaat. Di sana juga kita belajar buat percaya diri, kerja sama, optimisme, ningkatin kreatifitas, berempati, dan menghargai. Dan yang paling gue inget juga adalah semboyan pas gue dan temen-temen LDKS, 'bersatu kita bisa' yang jadi cambukan semangat pas ngemban amanah kepengurusan.

Komentar