Hantu juga bisa nulis.
Tepatnya jadi gost writer dari Naya (Tatjana Saphira). Nama hantunya Galih (Ge Pamungkas). Cerita dimulai ketika Naya dan Darto (Endy Arfian) pindah tinggal ke rumah yang mereka sewa dari seorang bapak tua. Di hari-hari awal mereka tinggal kejanggalan sudah mulai terjadi. Sampai akhirnya Naya menemukan buku harian Galih.
Naya seorang penulis yang belum juga karyanya mendapat persetujuan pimpinan penerbit, namun harus terus putar otak agar tetap bisa membiayai hidup. Terutama adiknya yang akan melanjutkan sekolah ke tingkat atas dan Naya ingin Darto (Endy Arfian) bersekolah di sekolahnya dulu. Sekolah bagus dan favorit.
Namun langkah Naya ternyata membuat Bening (Asmara Abigail), adik dari Galih marah. Yang akhirnya terus mengusik kehidupan dua kakak-beradik ini. Sedang Galih dengan senang hati membantu Naya menulis, karena baginya itu bisa menjadi jalan pembuktian diri kepada orang tuanya. Dengan syarat, tidak ada dramatisasi. Sedang itulah yang diminta pihak penerbit. Konflik batin Naya pun bergejolak ditambah sang adik yang kabur dari rumah dan Vino (Deva Mahendra) yang masih salah paham akan sosok Galih.
my opinion about this movie is awesome. two tumbs, deh. karena gak cuma nyajiin sensasi horror tapi juga perpaduan ciamik drama dan komedi. suka banget film-filmnya bang Ernest karena di dalamnya ada nilai-nilai keluarga yang jarang banget diangkat jadi point center. jadi gak cuma ketawa dan tegang aja yang didapet tapi juga haru akan cinta dalam sebuah keluarga. juga sosok naya yang kebanyakan juga ada nih, di sekitaran kita atau bahkan diri kita sendiri. ngingetin kita buat naro gengsi atau ego pada tempatnya. hehehe. secara teknis film juga bagus menurut gue. apalagi yang pas kepala darto kejepit lemari. hahaha. juga coretan chatting naya sama galih di tembok kamar.
![]() |
foto: instagram @ghost.writer.movie |
recommended deh, buat yang pada nyari hiburan film Indonesia ⭐⭐⭐⭐⭐
Komentar
Posting Komentar