Ziarah kubur adalah kegiatan mengunjungi makam orang yang telah wafat. Yang juga seakan sudah menjadi tradisi masyarakat kita. Terutama saat menjelang bulan Ramadan dan setelahnya. Teman-teman udah pada tahu belum, apa sih, alasan dari ziarah kubur itu? Bukannya Rosul SAW pernah larang, ya? And these are the answers :
1. Mengingat kematian. Memang saat zaman Rosul SAW dilarang. Karena pada saat itu, kebiasaan jahiliyyah merusak. Mereka meraung-raung, menangis, mengagung-agungkan makam. Namun setelah keimanan kaum muslimin kuat, Rosulullah SAW menganjurkan ziarah kubur. Untuk mengingatkan kita bahwa kita pun akan meninggal seperti mereka.
2. Untuk bertawakal dan meminta do'a. Meminta do'a di sini bukan syirik. Melainkan berdo'a melalui tawassul kepada orang-orang sholeh dengan mendo'akan mereka. Agar mereka mendo'akan kita. Karena orang-orang sholeh -orang-orang yang wafat di jalan Allah tidak mati. Mereka hidup. Namun kita tidak mengetahui. Tidak menyadari. (Al-baqoroh : 154) Wallahu a'lam.
3. Mencintai orang-orang Sholeh. Remember that Rasulullah SAW Sa’id "al-mar’u ma'a man ahabba." Mudah-mudahan dengan harapan Allah kumpulkan kita bersama beliau-beliau, para orang Sholeh.
Begitu penjelasan kyai pimpinan pesantren tempat aku dan teman-teman mengenyam pendidikan selama 6 tahun, KH. Mustopa Mughni saat kami sedang dalam perjalanan menuju makam Syeikh Abdul Muhyi Pamijahan, Tasikmalaya. Dalam rangka perpisahan dengan teman-teman kami yang akan melanjutkan studinya di Maroko. Semoga bermanfaat 😁
Komentar
Posting Komentar