Ramadan

Kau adalah yang teristimewa
Kau begitu indah
Begitu didamba
Bersamamu telah kulalui hari
Hari-hari yang tak terasa akan segera berakhir
Hari-hari yang akan menjadi sepi
Sepi dari berlomba menahan hawa nafsu
Sepi dari ramainya tilawah Qur'an
Sepi dari penuhnya barisan sholat berjama'ah
Tak ada lagi sholat terawih
Sholat yang mengumpulkan kita
Bersama untuk sholat
Saling berbaris merapat
Saling berjabat tangan seusai sholat
Malam-malam yang akan menjadi sepi
Lebih sepi dari ketidak hadiran rasi di malam hari
Rasi yang indah menghiasi malam pun
Kalah indah dengan malam-malam bersamamu
Karena ada satu malam bersamamu
Yang lebih istimewa dari seribu bulan
Allah bukakan pintu ampunan
Pintu rahmat sebesar-besarnya
Dengan hadirmu
Begitu banyak kelipatan pahala
Yang Allah janjikan
Ku mohon jangan kecewa denganku
Maafkan aku yang masih penuh kekurangan
Dalam menyambutmu
Ijinkan semangat dan rasa cintaku padamu
Terus terpelihara setelah kau pergi
Dan semoga kita bisa bertemu kembali
Yaa Ramadan

Komentar