Barisan Kata Tentangmu Palestina

Kudengar kabar tentangmu
Kulihat begitu banyak potretmu
Di media masa ibu kota
Di sisi jalan yang kulewati
Melalui video-video yang diunggah di media sosial yang terus dibagikan
Aku dan milyaran manusia di muka bumi ini
Menjadi saksi akan perjuangnmu
Menjadi saksi akan kejahatan kemanusiaan yang kau alami
Kami dengar rintihan tangismu yang menyayat hati itu
Kami lihat pergerakan yang terus kau lakukan tanpa kenal putus asa
Perjuangan untuk mendapatkan hakmu
Untuk tinggal di rumahmu
Untuk mengibarkan bendera pusakamu
Untuk kembali merengkuh kebebasan yang dirampas
Dirampas oleh ia yang datang
Datang meminta tolong
Meminta tempat berteduh
Dengan kelembutan hati dan rasa persaudaraan
Kau persilahkan ia
Namun dengan liciknya dan bagai tak takut pembalasan di hari kiamat kelak
Ia lakukan semuanya
Semua kejahatannya perlahan
Tiap hari kau dengar desingan peluru
Dan ledakan bom yang memekakkan telinga
Begitu banyaknya bagai tetesan hujan yang jatuh ke bumi
Meluluh lantakkan tanah air dan harmoni kehidupan
Banyaknya darimu yang menjadi syuhada
Menjadi orang-orang pilihan
Untuk menemui Allah dalam ketaatan
Hatiku terenyu saat kau ucap
Bahwa di sana enam sholat yang kau dirikan
Subuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya
Dan jenazah
Dalam keadaan seperti itu
Kau masih bisa terus tersenyum
Memelihara keyakinan akan janji Allah adalah benar
Menghafal Al-qur'an
Bala bantuan pun dikirim untuk menolong oleh negara-negara saudara
Walau pun sering terhadang oleh tentara tak berhati itu
Namun Allah beri jalan untuk sampai
Namamu selalu terucap dalam setiap do'aku
Dan do'a umat islam lainnya
Kami kirimkan fatihah untuk mu
Semoga kau terus kuat bertahan
Terus terkobar semangat tauhid dalam jiwamu
Karena Al-qur'an telah tertanam dalam hatimu
Karena Allah selalu bersama orang-orang sabar
Orang-orang yang bersabar dalam keadaan sempit sengsara dan peperangan
Merekalah orang-orang yang benar dan orang-orang yang bertakwa
Dan aku yakin
Kaulah golongan yang dimaksud Allah dalam firman-Nya
Orang-orang yang benar dan bertakwa
Saudara-saudaraku di Palestina

Komentar